Olret.id – Setelah selesai istirahat dan menikmati colamek yang nikmat, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Curug Bugbrug yang tak jauh dari lokasi. Oh iya, kamu juga bisa membaca cerita perjalanan saya sebelumnya di One Day Trip Bandung : Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat, Indah dan Menenangkan.
Trekking Santai ke Curug Bugbrug, Perjalanan Menyenangkan dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan.
Dari pakiran atau pintu keluar untuk menuju curug kami tinggal langsung berjalan kaki sekitar 5 menit dengan jalanan menurun. Setelah itu, langsung membeli tiket masuk sebesar 15.000 per orang. Kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan menurun yang sudah tertata rapi sehingga akhirnya bertemu dengan aliran sungai.
Pemandangan yang menakjubkan dan suara air yang menenangkan sepanjang perjalanan terdengar ditelinga dengan jelas, sesekali angin sepoi-sepoi di bawah hutan yang tak rimbun membuat hati semakin tenang. Setelah perjalanan yang sedikit menanjak, sekitar 10 menit kemudian, perjalanan yang akan dilalui merupakan anak tangga yang sedang dibangun dari tanah.
Dari kejauhan sudah terlihat dengan jelas, sebuah air terjun yang indah dan menarik. Kami pun terus melangkahkan kaki ke bawah sehingga akhirnya benar-benar sudah berada di kawasan Curug Bugbrug. Curug “Bugbrug” sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti “lapisan yang ditumpuk/berguling,” terinspirasi oleh suara deras khas air yang jatuh.
Curug Bugbrug merupakan aliran dari anak sungai cimahi yang berada di tengah-tengah hutan yang tenang dan saya tempuh dengan waktu total trekking sekitar 20-30 menit dengan jalan santai.Curug Bugbrug memiliki ketinggian sekitar 25 meter yang jatuh langsung dari tebing dan membentuk kolam alami yang indah dan tenang.
Air terjun yang tersembunyi di perbukitan hijau Cisarua, Kabupaten Bandung Barat memang menawarkan keindahan sepanjang mata memandang. Kamu juga bisa bermain air di kolam yang agak jauh dari kawasan air terjun ini karena memang di kolam utamanya tidak disarankan untuk berenang karena merupakan zona yang tidak aman.
Bagi kamu yang mudah lapar dan malam bawa makanan, tenang saja karena disini sudah tersedia fasilitas yang lengkap, mulai dari warung jajanan sampai dengan toilet. Setelah puas dengan curug ini, kami pun melanjutkan perjalanan kembali ke parkiran dan menikmati camilan yang ada di sekitar sambil menikmati segarnya udara bandung.
Setiap Sudut Curug Pelangi Menawatkan Keindahan yang Alami, Namun Anak Tangga Kurang Lebih 650 buah Menjadi Tantangan yang Harus Ditaklukkan.
Setelah lelah dan sedikit kenyang di Curug Bugbrug, kami pun melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju curug pelangi atau sebelumnya disebut sebagai curug cimahi. Tapi karena berhubung sudah makan siang, kami pun akhirnya memilih santap siang di daerah sini.
Saya dan 3 lainnya memilih memasuki restoran asep stwaberry. Nuansa resto dengan khiasan strawberry langsung menyambut kami dan memesan makan dan minuman yang ada. Setelah itu, melanjutkan perjalanan menuju curug pelangi.
Untuk menuju curug pelangi, jalanan anak tangga sebanyak kurang lebih 650 (berdasarkan perhitungan saya) harus dilewati dengan bahagia. Awalnya perjalanan ini memang sangat mengasiykkan dan bisa tertawa lepas, namun satu per satu anak tangga yang dilewati dan berbagai belokan membuat kaki mulai terasa pegal.
Beruntungnya, pemandangan curug pelangi dari atas sudah terlihat dengan jelas dari 2 spot yang menarik dari anak tangga. Sebelum mendekati curug ini, jalanan pun mulai sedikit basah karena memang ada aliran air sehingga harus berhati-hati untuk menapakinya.
Setelah sampai, kami pun langsung menikmati setiap sudut curug pelangi yang memberikan keindahan yang luar biasa. Sebagai informasi, curug pelangi juga dikenal sebagai Curug Cimahi, adalah air terjun setinggi sekitar 87 meter yang berada di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Air terjun ini terletak di ketinggian ± 1.050 m dpl dan dikelilingi hutan pinus yang rimbun, menciptakan suasana alam yang sejuk (± 18–22 °C). Kamu bisa langsung menuju curug pelangi yang berada di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Cisarua, Bandung Barat.
Suasan Curug Bugbrug dan Curug Pelangi, Perjalanan yang Menakjubkan
Penasaran dengan suasana dan video perjalanan saya, kamu bisa langsung menontonya di bawah ini ya.
Response (1)