Arne Slot Angkat Bicara Menanggapi Kritik yang Ditujukan pada Mohamed Salah

Arne Slot Angkat Bicara Menanggapi Kritik yang Ditujukan pada Mohamed Salah
Arne Slot Angkat Bicara Menanggapi Kritik yang Ditujukan pada Mohamed Salah

Manajer Arne Slot telah membela Mohamed Salah terhadap kritik atas kinerja defensifnya, menyoroti peran pentingnya dalam gaya permainan Liverpool dan keseimbangan yang rapuh antara pemain sayap dan bek sayap.

Liverpool sedang menjalani musim baru yang penuh tantangan, dan Mohamed Salah masih menjadi fokus perhatian para ahli. Menanggapi komentar Marc Cucurella tentang kurangnya kemampuan bertahan Salah, pelatih Arne Slot angkat bicara membela anak didiknya, menekankan pentingnya bintang Mesir itu bagi tim.

“Saya bisa menunjukkan beberapa situasi di mana Salah dapat mengubah permainan sepenuhnya. Jika itu terjadi, kami akan memujinya lagi seperti musim lalu, ketika Salah berkali-kali menjadi faktor penentu bagi tim,” ujar Slot.

Arne Slot juga menekankan bahwa menyeimbangkan pemain sayap dan bek sayap merupakan masalah yang sulit, terutama dalam konteks Liverpool yang harus bersaing di Liga Primer, Liga Champions, dan kompetisi piala domestik.

Pada musim 2025-2026, Salah telah mencetak enam gol dan assist dalam 10 pertandingan di semua kompetisi, menunjukkan performa yang stabil. Musim lalu, ia mencetak 57 gol dalam 52 penampilan, membuktikan kemampuannya untuk terus membuat perbedaan dan perannya yang tak tergantikan di Liverpool. Angka-angka ini semakin menegaskan nilai Salah ketika tim membutuhkannya untuk mencetak gol dan berpartisipasi dalam pertahanan.

Arne Slot Angkat Bicara Menanggapi Kritik yang Ditujukan pada Mohamed Salah
Arne Slot Angkat Bicara Menanggapi Kritik yang Ditujukan pada Mohamed Salah

Bagi Slot, mengkritik Salah tanpa sepenuhnya mengakui kontribusinya di semua lini tidaklah adil. Ahli strategi asal Belanda ini yakin kritik-kritik ini terkadang mengabaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan, di mana Salah memainkan peran kunci dalam serangan balik dan menciptakan peluang.

Liverpool memasuki periode krusial, dan Salah tetap menjadi kartu strategis Arne Slot. Para penggemar menantikan apakah bintang Mesir itu akan terus bersinar, membantu tim tuan rumah meraih target-target besar di Liga Primer dan Liga Champions musim ini.

Read More :  Aksi Nyata Dinas Lingkungan Hidup Langkat: Menjaga Paru-Paru Sumatera Utara dari Balik Meja dan Lapangan!

Pelatih Ruben Amorim tak berani ‘mempertaruhkan masa depannya’ bersama MU

Menjelang pertandingan akbar melawan Liverpool di Anfield, manajer Manchester United Ruben Amorim dengan jujur ​​mengakui bahwa dalam sepak bola, “tak seorang pun bisa memprediksi hari esok”.

Pekan lalu, dalam sebuah wawancara dengan The Times, pemilik Sir Jim Ratcliffe mengatakan Manchester United membutuhkan setidaknya tiga tahun bagi Amorim untuk menorehkan prestasi gemilang di Old Trafford. Pernyataan ini sedikit meredakan tekanan setelah rentetan hasil mengecewakan Setan Merah. Namun, pelatih asal Portugal itu yakin bahwa sepak bola tidak bisa diprediksi dalam jangka panjang.

“Senang mendengarnya, tapi dia masih mengirimi saya pesan setelah setiap pertandingan untuk menyemangati saya. Jim dan saya tahu sepak bola tidak pernah ada skenarionya,” kata Amorim. “Yang terpenting adalah pertandingan berikutnya. Bahkan pemilik klub pun tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi besok dalam sepak bola, jadi untuk apa saya bertaruh seperti itu?”

Sejak tiba dari Sporting Lisbon November lalu, Amorim hanya memenangkan 10 dari 34 pertandingan Liga Primernya. Setan Merah belum pernah menang dua kali berturut-turut dan belum pernah berada di atas peringkat kesembilan klasemen musim ini.

CEO Omar Berrada mengakui bahwa adaptasi Amorim ke Liga Primer “membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan”, yang semakin menggerus kepercayaan diri para penggemar, terutama karena United menghadapi serangkaian hasil mengecewakan selama dua musim terakhir.

Amorim mengatakan ia tidak merasakan kepanikan di pusat latihan Carrington, tetapi pria berusia 40 tahun itu bersikeras bahwa tekanan terbesar masih datang dari dirinya sendiri, dan terkadang ia tidak ingin Ratcliffe menunjukkan kesabarannya di depan umum.

“Senang mendengar dukungan karena itu membantu para penggemar memahami bahwa dewan tahu butuh waktu untuk membangun kembali. Tapi saya tidak suka itu karena membuat orang merasa kami punya banyak waktu untuk memperbaiki keadaan,” kata Amorim. “Saya tidak ingin perasaan seperti itu di klub ini. Tekanan yang saya berikan kepada tim dan diri saya sendiri jauh lebih besar daripada di luar. Di klub-klub besar, Anda harus membuktikan kemampuan Anda setiap akhir pekan.”

Read More :  Ramai Petisi Kembalikan Uang Donatur yang Disumbangkan kepada Agus, Netizen: Kami Tidak Ikhlas

Dengan hasil buruk saat ini, masa depan Amorim di Old Trafford masih menjadi tanda tanya besar. Meskipun menerima komitmen dukungan dari para pemilik, pelatih asal Portugal ini tahu bahwa kepercayaan dalam sepak bola selalu rapuh, terutama ketika Manchester United akan memasuki pertandingan ke-100 dalam sejarah melawan rival berat mereka, Liverpool, di mana setiap kesalahan akan diperbesar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *