6 Buah yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Ceri
Ceri

Antioksidan dan vitamin dalam buah persik, nanas, kiwi, ceri, semangka, dan blueberry dapat membantu mengontrol kolesterol, mengurangi stres pada sendi, mendukung pembuangan asam urat, dan membatasi kambuhnya asam urat.

Gout adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan peningkatan asam urat dalam darah, yang menyebabkan pembentukan kristal urat di persendian.

Hal ini dapat mengakibatkan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan keterbatasan gerak. Pasien sering mengalami nyeri hebat di malam hari atau dini hari, disertai rasa panas dan bengkak pada persendian, terutama di jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Dilansir dari Vietnam Express, Dr. Nguyen Anh Duy Tung dari Pusat Nutrisi Nutrihome mengatakan bahwa, selain pengobatan medis, pola makan yang kaya vitamin dan antioksidan, tetapi rendah gula dan purin, dapat membantu mengurangi asam urat dan mencegah perkembangan penyakit.

Berikut buah-buahan yang bermanfaat bagi penderita asam urat:

1. Ceri

Ceri kaya akan antosianin, antioksidan kuat yang mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat. Ceri dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kambuhnya asam urat.

2. Nanas

nutrisi nanas
nutrisi nanas

Nanas mengandung bromelain, enzim alami dengan sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan sendi. Kandungan vitamin C-nya juga mendukung pembuangan asam urat.

3. Kiwi

Kiwi
Kiwi

Kiwi kaya akan vitamin C, yang membantu melarutkan dan mengeluarkan asam urat melalui urine. Kaliumnya membantu menyeimbangkan elektrolit dan mengurangi risiko batu ginjal, komplikasi potensial dari asam urat.

4. Apel

Rahasia Menurunkan Berat Badan Dengan Apel
Rahasia Menurunkan Berat Badan Dengan Apel

Apel mengandung quercetin, antioksidan dengan efek anti-inflamasi, dan serat pektin, yang membantu mengontrol kolesterol dan berat badan, sehingga mengurangi tekanan pada sendi.

Read More :  4 Manfaat Buah Jeruk Bali Untuk Kesehatan

5. Semangka

semangka
semangka

Semangka kaya akan air, sehingga meningkatkan produksi urine dan ekskresi asam urat. Alkalinitasnya yang ringan juga membantu menetralkan asam dalam tubuh.

6. Blueberry

Blueberry kaya akan antosianin dan vitamin C, memberikan perlindungan antioksidan untuk sendi dan pembuluh darah sekaligus mendukung fungsi ginjal.

Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, jeroan, alkohol, dan minuman manis. Dr. Tung menyarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis muskuloskeletal untuk menilai tingkat keparahan penyakit dan mendapatkan panduan diet yang tepat.

Pasien sebaiknya menghindari penggunaan suplemen atau obat penurun asam urat yang tidak diketahui asalnya, karena dapat menyebabkan efek samping pada hati atau ginjal atau berinteraksi dengan obat lain. Tergantung pada kondisi masing-masing individu, dokter mungkin meresepkan obat penurun asam urat atau antiinflamasi bersamaan dengan diet yang tepat.

Melengkapi suplemen dengan nutrisi bermanfaat seperti ekstrak membran kulit telur, kolagen tipe II yang tidak terdenaturasi, peptida kolagen terhidrolisis, kondroitin sulfat, dan ekstrak akar kunyit juga dapat mendukung kesehatan sendi. Senyawa-senyawa ini membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan, sekaligus membatasi risiko degenerasi sendi akibat asam urat.

Kamu juga bisa membaca artikel menarik lainnya seperti 5 Buah yang Kaya Antioksidan, Perisai Alami Tubuh Melawan Kanker

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *