Apakah Anda merasa sudah menjalani pola hidup sehat, tetapi tetap kesulitan mencapai body goals atau sering mengalami masalah kesehatan yang tidak terduga? Mungkin saja Anda sedang menjadi korban dari jebakan marketing produk makanan dan minuman yang diklaim ‘sehat’ padahal menyimpan bahaya tersembunyi.
Dalam episode podcast Suara Berkelas #69, Philipus, seorang nutrisionis yang juga pernah bekerja di perusahaan FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), membongkar rahasia di balik produk-produk ini. Berikut adalah poin-poin penting yang harus Anda ketahui agar tidak tertipu lagi!
Daftar Isi
Kunci Utama: Bacalah Label Gizi, Jangan Cuma Iklannya!

Satu-satunya kunci terpenting yang wajib Anda pegang adalah membaca Nutrition Fact dan komposisi produk dengan cermat. Kebiasaan malas membaca inilah yang membuat kita mudah terpapar gula, garam, dan pengawet berlebihan.
Susu dan Yogurt: Jangan Terbuai Klaim Protein
Banyak produk yang dikemas seolah-olah bernutrisi tinggi, tetapi Anda harus tahu klasifikasi resminya:
Jebakan Gula Tersembunyi: Hati-hati dengan yogurt rasa manis yang seringkali mengandung gula tambahan tinggi, meniadakan manfaat bakteri baiknya.
Waspada Laktosa: Sekitar 70% orang Asia mengalami laktosa intoleran, yang menyebabkan masalah pencernaan, perut kembung, hingga jerawat setelah mengonsumsi susu dairy. Jika Anda mengalaminya, pilihlah alternatif plant-based seperti oat atau almond milk.
Klasifikasi BPOM: Kenali kategori susu yang Anda minum. Produk baru bisa disebut Minuman Susu Murni jika mengandung minimal 90% susu. Banyak minuman di pasaran hanyalah Minuman Rasa Susu dengan kandungan susu yang sangat minim.
Kapan Jus Disebut ‘Jus Sehat’?
Anda mungkin terbiasa membeli jus dalam kemasan, tetapi tahukah Anda bahwa minuman baru bisa dikategorikan sebagai jus buah murni jika kandungan sari buahnya minimal 30%? Jika di bawah angka tersebut, minuman itu bisa jadi hanya air dengan perasa dan pemanis buatan.
Bahaya Senyap di Dapur dan Camilan Malam

Tidak hanya dari minuman, bahaya juga mengintai dari camilan favorit hingga peralatan masak Anda.
Keripik dan Natrium (Garam)
Camilan Tinggi Natrium: Satu bungkus besar keripik kentang atau singkong bisa mengandung natrium hingga setengah dari batas maksimal harian kita (maksimal 2.000 mg). Pengawet dan perasa yang adiktif membuat otak sulit berhenti mengonsumsi.
MSG Aman, Asal…: Jangan takut pada MSG (Monosodium Glutamat). Secara ilmiah, MSG dinyatakan aman dan memiliki profil natrium yang lebih rendah daripada garam dapur biasa, asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Stop Pakai Peralatan dan Kemasan yang Rusak!
Inilah bahaya yang sering diabaikan karena alasan “sayang” atau “irit”:
Teflon Tergores: Jika panci anti-lengket (Teflon) Anda sudah tergores, segera buang! Lapisan kimiawinya dapat meluruh saat dipanaskan, dan bersifat karsinogenik (memicu kanker).
Plastik dan Styrofoam Panas: Hindari memindahkan makanan panas dan berlemak ke dalam wadah plastik atau styrofoam. Panas dapat memicu peluruhan bahan kimia berbahaya seperti BPA dan mikroplastik yang akan masuk ke tubuh Anda. Lebih baik bawa wadah kaca atau stainless steel sendiri saat takeaway.
Ubah Mindset: Investasi Terbaik Adalah Kesehatan
Philipus menegaskan bahwa kesehatan adalah investasi paling berharga yang tidak akan pernah Anda sesali. Salah satu advice terburuk yang harus dihindari adalah:
“Berolahragalah biar bisa makan enak.”
Mindset ini berbahaya! Sehebat apapun olahraga yang Anda lakukan, jika nutrisi yang masuk ke tubuh buruk (tinggi gula, lemak, dan garam), maka usaha Anda akan percuma. Makanan tidak bernutrisi justru akan membuat Anda kelelahan, bukannya berenergi.
Fokuskan diri pada pedoman gizi yang benar seperti program Isi Piringku (sepertiga karbohidrat, sepertiga sayuran, lauk protein) daripada sekadar mencoba diet ekstrem.
Kesimpulan:
Kunci hidup sehat bukan tentang memusuhi makanan tertentu, melainkan tentang kesadaran (awareness). Anda boleh mengonsumsi apapun asalkan Anda tahu batasannya, porsinya, dan frekuensinya. Jangan biarkan marketing mengontrol kesehatan Anda!
Kamu juga bisa membaca artikel menarik kami lainnya seperti Resep Otak Sehat dan Bebas Pikun di Usia Senja: Rahasia Opa Dokter Ahli Saraf