Mitos vs. Fakta: Mengungkap Kebenaran di Balik Whey Protein, Durian, Hingga MSG yang Bikin Kita Salah Kaprah!

Durian
Durian

Kita hidup di tengah lautan informasi, terutama soal kesehatan. Seringkali, apa yang kita yakini sebagai “fakta” ternyata hanyalah mitos yang diwariskan turun-temurun. Dr. Hans, dalam perbincangannya dengan Rory Asyari, membongkar empat mitos besar yang paling sering membuat kita salah langkah. Siap untuk terkejut?

1. Whey Protein: Bukan Pelaku Utama Batu Ginjal

Apakah Anda takut minum whey protein karena khawatir ginjal Anda bermasalah? Anda salah besar!

Mitos Terbesar: “Mengonsumsi whey protein akan menyebabkan batu ginjal.”

Faktanya: Dr. Hans menjelaskan bahwa batu ginjal paling sering tersusun dari kalsium oksalat. Sementara itu, whey protein mengandung kadar oksalat yang sangat rendah.

Lalu, apa pemicu batu ginjal yang sesungguhnya? Penyebab utamanya adalah hipersaturasi urin (kekurangan cairan/kurang minum) dan tingginya konsumsi oksalat dari makanan sehari-hari. Beberapa makanan sehat yang justru tinggi oksalat antara lain:

  • Bayam
  • Asparagus
  • Cokelat Hitam (Dark Chocolate)
  • Akar Bit (Beet Root)
  • Kacang Almond

Intinya: Selama Anda menjaga asupan air putih yang cukup, whey protein aman untuk dikonsumsi!

2. Bijian dan Usus Buntu: Mitos yang Selalu Hidup

Sejak kecil, kita sering dilarang menelan biji cabe atau biji jambu karena konon bisa memicu usus buntu. Sudah saatnya mitos ini berakhir.

Mitos Terbesar: “Menelan biji cabe atau biji jambu bisa menyebabkan radang usus buntu.”

Faktanya: Radang usus buntu (appendicitis) utamanya disebabkan oleh penebalan jaringan limfoid akibat infeksi virus atau bakteri. Penyebab lainnya adalah fekalit, yaitu kotoran (tinja) yang mengeras seperti batu.

Read More :  5 Jus Untuk Meningkatkan Upaya Pembakaran Lemak Perut

Dr. Hans menegaskan: Biji-bijian yang Anda telan tidak akan menyebabkan usus buntu. Penyakit ini lebih erat kaitannya dengan respon imun tubuh Anda terhadap infeksi. Jadi, tidak perlu lagi khawatir soal menelan biji jambu!

3. MSG: Bukan Bikin Bodoh, Tapi Hati-hati dengan Saraf!

Ini adalah salah satu isu yang paling kontroversial. Apakah Monosodium Glutamat (MSG) benar-benar membuat kita bodoh?

🚨 Mitos Terbesar: “MSG membuat otak menjadi bodoh.”

✅ Faktanya: MSG tidak membuat otak bodoh, tetapi Dr. Hans tidak menyarankan konsumsi berlebihan karena sifatnya sebagai neurotoksisitas (keracunan saraf).

Masalah utama MSG terletak pada tingginya kadar Asam Glutamat Bebas (Free Glutamate) di dalamnya. Meskipun makanan alami seperti jamur juga mengandung glutamat, MSG memiliki jumlah asam glutamat bebas yang sangat tinggi.

Asam glutamat bebas ini dapat memicu respons excitatory (rangsangan) yang sangat cepat di otak, yang jika berlebihan, dapat menyebabkan gangguan saraf. Singkatnya, bukan kecerdasan yang terancam, melainkan kesehatan saraf Anda.

4. Durian: Sehat, Tapi Jangan Sampai Satu Buah Utuh!

Bagi sebagian orang, durian adalah buah terlezat di dunia. Bagi Dr. Hans (yang tidak tahan baunya), ini adalah makanan yang ia benci tapi harus diakui manfaatnya.

🚨 Mitos Terbesar: “Durian adalah buah yang tidak sehat karena tinggi kalori dan gula.”

✅ Faktanya: Durian adalah buah yang sehat! Buah ini kaya akan Vitamin C, Polifenol, dan Flavonoid, yang semuanya baik untuk tubuh.

Namun, ada batasnya! Masalah utama durian (dan buah-buahan secara umum) adalah kandungan Fruktosa (gula buah) yang tinggi. Fruktosa akan diproses langsung oleh hati (liver). Jika dikonsumsi berlebihan, beban fruktosa pada hati bisa menyebabkan:

Read More :  9 Makanan Rendah Kalori yang Bikin Sehat dan Bugar

Penyakit Perlemakan Hati Non-Alkohol (Non-Alcoholic Fatty Liver Disease)

Lantas, berapa porsi idealnya? Dr. Hans menyarankan untuk membatasi konsumsi durian sekitar dua biji kecil per hari. Ingat, kalori dan gula dari buah apa pun—termasuk semangka—akan berdampak buruk jika kita makan satu buah utuh dalam sehari!

Pesan Penting: Pahami apa yang Anda makan dan imbangi dengan gaya hidup sehat. Minum air yang cukup dan jangan biarkan mitos mengganggu menu sehat Anda!

Kamu juga bisa membaca artikel menarik lainnya seperti Kunci Sukses Bukan Hanya Kerja Keras, Tapi Tidur Berkualitas: Membongkar Rahasia Tidur dari Pakar

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *